TRIBUN-VIDEO.COM - Jagad media sosial dihebohkan dengan video seorang satpam yang mengetes air keran menggunakan alat pendeteksi Covid-19.<br /><br />Dari hasil pengujian tersebut, disebut bahwa air keran dinyatakan positif Covid-19.<br /><br />Ia lantas meminta agar tak ada lagi warga yang mau dibohongi dan tak perlu tes Covid-19.<br /><br />Lantas bagaimana faktanya?<br /><br />Dalam rekaman video, tampak pria berbaju satpam itu awalnya mengambil air keran menggunakan botol.<br /><br />Ia lantas mengaku akan membuktikan apakah air keran bisa positif Covid-19 atau tidak.<br /><br />"Apakah benar alat Covid ini, pakai air keran hasilnya positif," katanya.<br /><br />Selanjutnya ia pun menguji alat tes Covid-19 tersebut dengan menuangkan air dari tutup botol itu secara perlahan. <br /><br />Dari hasil pengujian itu, didapati bahwa memang hasil alat tes COvid-19 menunjukkan positif.<br /><br />Rekaman tersebut diduga dibuat pada Jumat (23/7/2021) lalu sekira pukul 16.20 WIB.<br /><br />Satpam itu pun meminta agar tak ada warga yang mau menjalani tes Covid-19 karena adanya kebohongan.<br /><br />"Ternyata air keran Posotif Covid-19 ya, besok-besok karyawan jangan mau dites, bohong," serunya. <br /><br />Lantas benarkan air keran bisa positif Covid-19?<br /><br />Berdasarkan keterangan resmi dari laman Covid-19.go.id, informasi bahwa air keran positif Covid-19 adalah Hoaks.<br /><br />Faktanya, uji alat Covid-19 bukan digunakan untuk air atau cairan lainnya yang bukan dari saluran pernapasan.<br /><br />Berdasarkan hasil penelusuran, alat tes Covid-19 menunjukkan hasil potifif karena penggunaan alat tidak semestinya.<br /><br />Menurut juru bicara Abbott alat tersebut hanya bisa digunakan dengan sampel yang diambil dengan usap yang dimasukkan melalui hidung tidak untuk sampel air atau cairan lainnya.<br /><br />Terpisah, Epidemiolog Universitas Griffith, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa SARS-CoV-2 tidak ditularkan melalui air tapi melalui udara sehingga air biasa tidak akan terdeteksi.<br /><br />Air keran yang dimasukkan ke alat tes akan menganggu fungsi alat itu sendiri, sehingga hasilnya menjadi tidak valid.<br /><br />“Ketika yang dites adalah air keran, PH-nya akan terganggu dan merusak antibodi yang ada di film-nya itu. Akhirnya hasilnya menjadi invalid, bisa jadi positif,” katanya.<br /><br />Ia menegaskan ketika yang diuji bukan sampel yang semestinya, seperti air maka bisa menyebabkan alat tes tersebut rusak.<br /><br />(Tribun-Video.com)<br /><br />https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-air-keran-dapat-positif-covid-19-setelah-ditest-menggunakan-device-rapid-test-antigen