KOMPAS.TV - Melonjaknya kasus covid-19 di beberapa daerah, berimbas pada habisnya persediaan obat antivirus. <br /> <br />Seperti yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat. Pihak apotek telah memesan obat yang kini banyak dicari warga. Namun belum ada pengiriman. <br /> <br />Pekan lalu, Presiden Jokowi tiba-tiba saja menyambangi sebuah apotek di wilayah Bogor dan meminta obat antivirus. Permintaan Presiden tak terpenuhi karena obat yang diminta kosong. <br /> <br />Kelangkaan obat yang sama juga terjadi juga di Kota Sukabumi. Salah satu apotek di Jalan Sudirman menyebut persedian obat antivirus sudah habis sejak dua pekan lalu. <br /> <br />Tak cuma obat antivirus, vitamin juga banyak dicari warga. Pihak apotek berharap, distributor dapat segera mengirim pesanan obat, karena diburu oleh warga. <br /> <br />untuk menghindari adanya monopoli pembelian obat dalam jumlah besar, pemerintah akan mengatur distribusi obat. <br /> <br />Begitu pun dengan kuota pembelian obat-obatan untuk terapi covid-19. <br /> <br />Pengaturan ini lebih lanjut, menurut Erick, juga untuk mencegah penimbunan obat oleh oknum atau pelaku kejahatan. <br /> <br />
