INGGRIS, KOMPAS.TV - Seorang remaja perempuan keturunan Belgia-Inggris ingin menjadi wanita termuda yang terbang keliling dunia secara solo. <br /> <br />Remaja perempuan bernama Zara Rutherford asal Popham, Inggris ini baru berusia 19 tahun. <br /> <br />Zara berniat memecahkan rekor yang dipegang oleh Shaesta Waiz, seorang perempuan Amerika Serikat berusia 30 tahun. <br /> <br />Ia menyebut dirinya ingin menginspirasi perempuan muda di seluruh dunia untuk terlibat dalam sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) serta penerbangan. <br /> <br />"Saya pikir tidak banyak wanita di dunia penerbangan. Terutama untuk pilot komersil sekitar 5 persen wanita, dibandingkan dengan 95 persen pria. Jadi anda tidak pernah benar-benar melihat wanita menerbangkan pesawat," ujar Zara. <br /> <br />Zara sudah masuk kokpit pesawat beberapa bulan sejak lahir. Dirinya bepergian menggunakan pesawat ringan sejak umur 6 tahun. <br /> <br />Perempuan berkaca mata ini mulai menerbangkan pesawat sendiri sejak umur 14 tahun. Hingga saat ini, zara telah memiliki 130 jam penerbangan solo. <br /> <br />"Seluruh keluarga saya adalah pilot. Ayah saya pilot, ibu saya pilot, bahkan adik laki-laki saya pilot. Jadi itu sudah mendarah daging. Saya sudah naik pesawat sejak lahir dengan ayah dan ibu. Jadi saya belajar dengan cara itu," ucapnya. <br /> <br />Zara berencana untuk terbang keliling dunia dengan menggunakan pesawat ultra ringan bernama Shark. Dengan pesawat itu, Zara akan melintasi 5 benua dan 52 negara. <br /> <br />Video Editor: Mukhammad Rengga <br /> <br />