KOMPAS.TV - Di tengah tingginya kasus corona Indonesia, optimistis harus terus tumbuh. <br /> <br />Salah satunya datang dari seorang penyintas corona yang akan berbagi cerita mengenai besarnya semangat untuk bangkit dan sembuh agar dapat beraktivitas. <br /> <br />Ian Varis, usia 33 tahun, berprofesi sebagai juru kamera di salah satu tv swasta, tidak ada lagi aktivitas seperti biasa layaknya mempersiapkan kamera untuk liputan. <br /> <br />Semuanya terhenti sementara karena terpapar corona. Tepat tanggal 23 Juni 2021, istri dan dua anaknya pun dinyatakan positif corona berdasarkan hasil PCR. Hanya anak sulungnya yang negatif corona. <br /> <br />Kekhawatiran Ian akan hasil positif corona bukan satu-satunya yang menjadi beban. Sikap tetangga yang seolah menghakimi keluarganya karena positif corona menjadi beban tambahan. <br /> <br />Di tengah tingginya angka positif corona, siapapun semakin beresiko terpapar. Perlu ada kerja sama Satgas Covid-19 memberikan penyuluhan terkait corona agar warga tidak panik dan wajib melapor jika terpapar. <br /> <br />Kesadaran itulah yang harus kita lakukan bersama-sama. <br /> <br />Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. <br /> <br />
