KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Papua meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh dua anggota TNI Angkatan Udara terhadap pemuda disabilitas di Merauke. <br /> <br />Pemerintah Provinsi papua menyebut telah menerima permintaan maaf dari Panglima TNI dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara terkait peristiwa penganiyaan yang dilakukan oleh dua orang anggotanya. <br /> <br />Sekretaris Daerah Papua meminta agar masyarakat tidak terprovokasi atas peristiwa ini dan menyerahkan proses hukum kepada TNI Angkatan Udara dan pemerintah pusat. <br /> <br />Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Rizaldi, meminta TNI Angkatan Udara segera memproses penyidikan dua prajuritnya yang melakukan tindak kekerasan kepada warga sipil di Merauke, Papua dengan diberi hukuman yang sepadan. <br /> <br />Bobby berharap kejadian ini tidak terulang lagi dan mengingatkan agar Prajurit TNI senantiasa mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat. <br /> <br />Panglima TNI marah setelah mengetahui korban kekerasan dua prajurit TNI AU di Merauke, ternyata warga berkebutuhan khusus. Panglima TNI meminta KASAU mencopot Danlanud dan Dansatpom setempat. <br /> <br /> <br />
