KOMPASTV - Pemirsa, infeksi Virus Corona Sars-Cov-2 atau Covid-19 bisa menimbulkan gejala berat, sedang, atau ringan, tergantung respons tubuh seseorang ketika terserang covid-19, bahkan ada juga penderita covid-19 tanpa gejala. <br /> <br />Bagi pasien covid-19 dengan gejala berat, ditandai dengan gangguan pernapasan berat, sepsis atau komplikasi infeksi, dan gagal organ. Pasien covid-19 gejala berat disarankan untuk menjalani isolasi di rumah sakit, dengan pengawasan intensitf dari dokter dan petugas kesehatan. Isolasi dilakukan minimal selama 10 hari sejak pasien dinyatakan positif covid-19, ditambah tiga hari bebas demam dan gangguan pernapasan. <br /> <br />Sedangkan, penderita tanpa gejala, umumnya tidak merasakan gejala khas seperti demam, batuk, atau sesak napas. Namun penderita positif covid-19 tanpa gejala ini, masih bisa menularkan covid-19. <br /> <br />Kriteria penderita covid-19 tanpa gejala, yakni frekuensi napas antara 12-20 kali per menit, dan kadar saturasi oksigen 95 % atau lebih. <br /> <br />Kapasitas fasilitas kesehatan yang penuh, mengharuskan penderita covid-19 dengan gejala ringan hingga tanpa gejala, menjalani isolasi mandiri di rumah, atau fasilitas isolasi mandiri yang disediakan pemerintah dan sejumlah institusi. <br /> <br />Isolasi mandiri dilakukan minimal selama 10 hari sejak pasien dinyatakan positif covid-19, ditambah tiga hari bebas demam dan gangguan pernapasan. Selama menjalani isolasi mandiri pun, pasien perlu rutin berkonsultasi dengan tenaga kesehatan secara daring, atau petugas puskesmas. <br /> <br />Lantas seperti apa isolasi mandiri yang tepat untuk pasien positif covid-19 dengan gejala ringan hingga tanpa gejala? Temukan jawabannya di ayo sehat. <br /> <br />Follow us: <br /> <br />Instagram : @ayosehat_kompastv <br /> <br />