KOMPAS.TV - Beragam cara dilakukan semua pihak untuk menggenjot vaksinasi covid-19. <br /> <br />Di Jakarta, personel Jatanras Polda Metro Jaya dikerahkan untuk meminta warga yang enggan divaksin. <br /> <br />Esa Rusdianto benar-benar dibuat kaget siang tadi. Dia didatangi Aiptu Zakaria, personel Polda Metro Jaya yang dikenal ditakuti preman Ibu Kota. <br /> <br />Aiptu Zakaria ternyata bukan sedang mencari pelaku kejahatan. Dia kini bertugas membujuk warga agar mau divaksin. <br /> <br />Tak butuh waktu lama untuk meluluhkan ketakutan Esa Rusdianto. Warga Johar Baru, Jakarta Pusat ini akhirnya mau divaksin. <br /> <br />Padahal sebelumnya, dia lebih memilih menutup pintu saat didatangi petugas vaksinasi covid-19. Bahkan imbauan Ketua RT pun dianggap angin lalu. <br /> <br />Aiptu Zakaria menjai satu di antara personel Jatanras yang dikerahkan untuk percepatan vaksinasi covid-19. <br /> <br />Mereka terpaksa dikerahkan karena banyak warga yang enggan divaksin akibat termakan hoaks. <br /> <br />Vaksinasi door to door kembali dilakukan petugas dengan menyusuri sejumlah ruas gang lainnya. <br /> <br />Satu persatu warga yang belum divaksin pun tak mampu lagi menghindar saat didatangi petugas. <br /> <br />Vaksinasi dari pintu ke pintu ini sengaja dilakukan Polda Metro Jaya mengingat masih banyaknya warga yang takut divaksin. <br /> <br />Tujuannya guna membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi nasional menuju herd immunity. <br /> <br />Selain Johar Baru, vaksinasi covid-19 dengan kuota 150 dosis vaksin per hari juga akan terus digelar petugas. <br /> <br />Dengan cara ini diharapkan kekebalan komunal bisa terbentuk di tanah air secepatnya. <br /> <br />
