KOMPAS.TV - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi dan melontarkan lava pijar pada Rabu (28/7/2021) dini hari. <br /> <br />Akibatnya kawasan hutan lindung dan lahan di sekeliling gunung hangus terbakar. Hingga Jumat (30/7/2021) kepulan asap dan api masih terlihat di sekitar gunung. <br /> <br />Menurut informasi yang diperoleh, kebakaran mulai menyebar hingga mengelilingi Gunung Ile Lewotolok. <br /> <br />Pihak BNPB juga telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTT dan Kabupaten Lembata, guna mengirimkan helikopter jenis water bombing untuk memadamkan api di sana. <br /> <br />Sejak 27 November 2020 hingga saat ini Gunung Ile Lewotolok masih terus terjadi erupsi. <br /> <br />Karena itu warga sekitar lereng gunung diminta waspada dan tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer. <br /> <br />Sepekan terakhir, Karhutla di beberapa wilayah Sumsel meluas seperti di Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir dan Musi Banyuasin. <br /> <br />Upaya pemadaman melalui udara setidaknya sudah dilakukan sebanyak 134 kali di tiga wilayah itu dalam kurun waktu tersebut dengan belasan hektar lahan terbakar. <br /> <br />Lima unit helikopter water bombing dikerahkan untuk melakukan pemadaman termasuk tiga unit ditempatkan di Ogan Komering Ilir karena mayoritas lahan gambut dalam, dua unit di Banyuasin dan Pali. <br /> <br />
