KOMPAS.TV - Pelapor I Gede Ari Astina alias Jerinx mendatangi Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporannya atas dugaan pengancaman. <br /> <br />Kedatangannya untuk memberikan bukti ponsel berisi rekaman percakapan pelapor dengan terlapor. <br /> <br />Pelapor Adam Deni mengatakan, bukti rekaman percakapan keduanya berdurasi sekitar 1 setengah menit dengan muatan ancaman fisik. <br /> <br />Didampingi kuasa hukumnya, Adam berharap laporannya bisa ditindaklanjuti oleh penyidik setelah status hukum kasus ini telah naik ke penyidikan. <br /> <br />Ia menegaskan, pelaporannya terhadap Jerinx atas dasar dorongan pribadi bukan permintaan dari pihak manapun. <br /> <br />Pelapor dugaan kasus pengancaman Adam Deni mengaku, sempat dihubungi kembali Oleh I Gede Ari Astina alias Jerinx dengan menyampaikan permintaan maaf. <br /> <br />Namun Adam menyebut, proses komunikasi dan mediasi sudah tertutup karena proses hukum sudah berjalan. <br /> <br />Terkait dengan dugaan kasus pengancaman, musisi Jerinx telah diperiksa oleh penyidik dari Polres Badung, Bali pada Rabu 28 Juli lalu. <br /> <br />Jerinx diperiksa selama enam jam sebagai saksi dan terlapor. <br /> <br />Polisi menyebut Jerinx memilih untuk diperiksa di Badung, Bali karena lokasi pemeriksaan yang lebih mudah terjangkau. <br /> <br />
