BLITAR, KOMPAS.TV - Bermodalkan uang 200 ribu rupiah, seorang ibu rumah tangga di Blitar sukses berwirausaha konektor masker. Bagusnya kualitas yang dihasilkan membuat hasil karyanya mampu menembus pasar luar negeri. <br /> <br />Dengan cekatan jari jemari Delvia Nesvi, merangkai satu persatu manik-manik menjadi konektor masker serta hiasan kerudung. Setiap proses pembuatan ia kerjakan dengan teliti serta serius untuk menghasilkan produk yang berkualitas. <br /> <br />Kegiatan membuat hiasan kerudung tersebut awalnya hanya digunakannya untuk mengisi waktu luang saja. Namun seiring berjalan waktu, produk hasil buatan Delvia banyak dilirik rekan dan tetangga sekitar. <br /> <br />Dari situlah, Delvia memberanikan diri untuk terjun secara serius di usaha hiasan kerudung. Bermodal uang tabungan 200 ribu rupiah, ia kemudian membeli sejumlah manik-manik dan benang dari pusat grosir di Surabaya. <br /> <br />Beragam pilihan serta bagusnya kualitas membuat hiasan kerudung dan konektor masker buatannya laku keras. Tidak hanya dalam negeri, namun produknya sudah terjual hingga Singapura dan Hongkong. <br /> <br />Pandemi corona sempat membuat usaha berhenti, namun Delvia terus inovasi untuk menciptakan produk baru, salah satunya konektor masker. <br /> <br />Kini setelah 5 tahun berjalan, Delvia mampu mengantongi pedapatan 25 hingga 30 juta rupiah per bulan dari usaha tersebut. Tidak hanya itu, usahanya pun, kini mampu memberdayakan dan memberikan penghasilan bagi 4 orang tetangganya. <br /> <br />Delvia bersyukur, di masa pandemi saat ini usahanya masih bisa memberi manfaat kepada warga sekitar. Ia pun tidak lupa menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu warga terdampak pandemi setiap hari Jumat. <br /> <br />#Blitar #Ekonomi #Wirausaha #Sukses #Masker #Beritakediri <br /> <br /> <br /> <br />