SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi telah kehilangan figur Guru sekaligus pejuang kemanusiaan. Siti Saroyah, guru honorer di SMPN 4 Cibitung yang selama masa pandemi Covid-19 dikenal dengan aksi mengajar di atas Perahu itu, telah berpulang.<br />.<br />Siti meninggal dunia pada Sabtu 3 juli 2021 di RSUD Jampang Kulon. Ia meninggal setelah berjuang melahirkan anak pertamanya. <br />.<br />Semasa hidup, Siti berinisiatif mengadakan pembelajaran di atas sebuah perahu yang sedang terparkir di bantaran sungai Cikaso.<br />.<br />Alasannya yakni untuk mempermudah akses para siswa agar lebih fokus melakukan pembelajaran tatap muka.<br />.<br />Akses menuju lokasi SMPN 4 Cibitung sangat sulit untuk dijangkau. Untuk sampai ke sekolah, guru-guru yang mengajar di sana harus naik perahu melewati sungai Cikaso dengan jarak tempuh 30 hingga 40 menit perjalanan. <br />.<br />Meski pada saat itu Siti sedang mengandung anak pertamanya, Ia tetap semangat mendatangi para siswanya.<br />.<br />Ia merasa termotivasi oleh siswa-siswanya yang selalu semangat belajar.<br />.<br />Kru Sukabumi Update berkesempatan mengunjungi kediaman almarhumah Siti Saroyah di Desa Cidahu Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi untuk mengetahui bagaimana sosok almarhumah di mata keluarga, sahabat dan muridnya.<br />.<br />Di momen ulang tahun kelima, Sukabumi Update mengapresiasi keteguhan, ketekunan, konsistensi dan semangat almarhumah Siti Saroyah dalam melakukan pengabdian di dunia Pendidikan sehingga penghargaan Sukabumi Heroes sangat layak disematkan baginya.<br />.<br />semoga menjadi motivasi dan teladan bagi para pengajar atau guru lainnya yang sedang melaksanakan tugas serta kewajiban dalam mencerdaskan anak bangsa untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.<br />.<br />Sorotan bagi pemerintah dan Dinas Pendidikan agar lebih memperhatikan nasib sekolah-sekolah dan juga guru-gurunya yang masih bertahan dan berjuang di tengah keterbatasan.
