KUPANG, KOMPAS.TV - Gunung api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata kembali mengalami erupsi dengan durasi durasi 41 detik pada siang tadi. <br /> <br />Erupsi ini mengeluarkan lontaran abu vulkanik setinggi 1300 meter dari permukaan kawah. <br /> <br />Pengamat gunung api Ile Lewotolok menyebut, kolom abu yang dihasilkan berwarna kelabu hitam tebal dan condong ke arah barat. Selain itu, terjadi juga dentuman sedang. <br /> <br />Dengan kondisi tersebut warga diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer. <br /> <br />Sejak erupsi pada 29 november 2020, gunung api Ile Lewotolok masih dalam status siaga. <br /> <br />Pasalnya aktivitas kegempaan dan vulkanik masih tinggi dimana selalu terjadi erupsi dan dentuman di dalam perut gunung. <br /> <br />#gunungapi #ilelewotolok #lembata <br /> <br />
