LAMPUNG, KOMPAS.TV Pemerintah alih fungsikan Asrama Haji Lampung, yang berada di kawasan Jalan Bypass Soekarno Hatta, Rajabasa, Bandar Lampung, menjadi rumah sakit darurat Covid-19. <br /> <br />Pemerintah bersama PT Pertamedika Jakarta pada Rabu (2/8) pagi, telah melakukan sejumlah persiapan di Gedung Multazam, Asrama Haji. <br /> <br />Kapasitas gedung yang memiliki sekitar 50 kamar dengan 100 tempat tidur ini, akan dipergunakan untuk perawatan dan penanganan isolasi pasien Covid-19. <br /> <br />Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Provinsi Lampung, Ansori F Citra, menjelaskan bahwa terkait persiapan gedung, akan disiapkan oleh pihaknya. Sementara, terkait fasilitas kesehatan, seperti tempat tidur dan lainnya akan ditangani oleh PT Pertamedika Jakarta. <br /> <br />"Jadi, sesuai kebutuhan. Kalau memang nanti kurang akan dilebarkan. Sedangkan, untuk bed nanti kita keluarkan karena kan harus sesuai standar kesehatan," ujar Ansori. <br /> <br />Selanjutnya, menurut Indra Permana selaku Corporate Planning and Investment PT. Pertamedika, selain mempersiapkan sejumlah peralatan medis untuk penanganan pasien Covid-19. Ia juga akan membentuk beberapa ruang perawatan seperti ruang ICU, HCU, dan IGD sesuai standar kesehatan di Asrama Haji. <br /> <br />Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa peralatan medis yang didatangkan dari Jakarta ini diperkirakan akan tiba pekan depan. <br /> <br />"Untuk waktu operasionalnya diperkirakan minggu kedua, ya. Tapi untuk tanggalnya kita belum tahu," tutur Indra. <br /> <br />Langkah ini diambil oleh pemerintah, lantaran mengingat tingginya kasus penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung yang masih tergolong tinggi. <br /> <br />#asramahajilampung #rumahsakit #covid19 <br /> <br />
