KOMPAS.TV - Warga Kampung Ciherang mendatangi Kantor Kelurahan Pandeglang untuk mengembalikan bantuan beras 10 kilogram dari Bulog. <br /> <br />Hal itu lantaran, kondisi beras yang diterima dianggap tidak layak konsumsi karena berwarna kuning, berjamur dan menggumpal seperti batu. <br /> <br />Sementara itu, Lurah Pandeglang mengatakan, bantuan beras PPKM ini disalurkan oleh PT Pos Indonesia. Pihaknya hanya diminta menyediakan tempat. <br /> <br />Menurutnya, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi selama penyaluran bantuan kepada masyarakat. <br /> <br />Pasca temuan beras bantuan PPKM yang tak layak, Menko PMK Muhajir Effendy pada Jumat sore (6/8/2021) mendatangai Kabupaten Pandeglang. <br /> <br />Dalam kunjungannya ini, Menko PMK, Muhadjir langsung menyambangi Kantor Pos Pandeglang untuk melakukan pengecekan langsung kondisi beras yang akan disalurkan untuk warga. <br /> <br />Menko PMK juga melakukan pengecekan langsung ke gudang beras milik Sumber Tani yang merupakan mitra Bulog sebagai tempat penyimpanan beras yang akan disalurkan kepada warga. <br /> <br />Menko PMK menyebut beras yang tersedia di Kabupaten Pandeglang untuk bantuan PPKM, kualitasnya rendah dibandingkan di beberapa wilayah yang telah dikunjunginya. <br /> <br />Sementara itu Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyatakan pihaknya telah menarik kembali bantuan beras itu dan menggantinya dengan beras kualitas yang lebih baik. <br /> <br /> <br />
