Surprise Me!

Sambil Menangis, Pelaku Suntik Vaksin Kosong di Pluit Minta Maaf dan Ngaku Lalai

2021-08-10 556 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV Perawat berinisial EO yang menjadi vaksinator suntik kosong kepada warga di Pluit kini ditetapkan sebagai tersangka. <br /> <br />Sambal menangis dirinya meminta maaf atas kelalaiannya tersebut. <br /> <br />"Saya mohon maaf, saya tidak ada niat apapun," ujar EO sambil menangis saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Utara, Jakarta Utara pada Selasa (10/8/). <br /> <br />Ia juga meminta maaf atas keresahan ini kepada seluruh masyarakat Indonesia. <br /> <br />"Saya hanya ingin membantu menjadi relawan untuk memberikan vaksin saya juga minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang diresahkan oleh kejadian ini," ujarnya. <br /> <br />EO mengaku bahwa pada saat kejadian dia telah melayani 599 orang peserta vaksinasi. <br /> <br />"Hari itu saya (suntik) vaksin 599 orang," ujar EO <br /> <br />Ia berjanji akan mengikuti segala proses hukum yang harus dijalani. <br /> <br />"Saya akan mengikuti segala proses yang akan saya jalani ke depannya. Saya mohon maaf," ujarnya. <br /> <br />Dalam kesempatan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyatakan EO merupakan seorang relawan vaksinator. <br /> <br />"Saudari EO ini adalah seorang perawat yang memang diminta tolong, karena memang kami terus terang untuk melakukan vaksinasi massal ini membutuhkan relawan-relawan sebagai vaksinator," kata Yusri. <br /> <br />Saat ini polisi sudah memeriksa beberapa saksi dan menyita barang bukti berupa botol vial dan suntikan. EO kemudian dijerat Pasal 14 UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit menular dengan ancaman satu tahun penjara. <br /> <br />Video Editor: Laurentius Galih <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon