Surprise Me!

Pelaku Suntik Vaksin Kosong Minta Maaf dan Akui Tak Ada Niat Buruk Apapun

2021-08-10 85 Dailymotion

KOMPAS.TV - Viral di media sosial, seorang vaksinator memberikan suntikan vaksin kosong terhadap seorang anak di salah satu sekolah di Pluit, Jakarta Utara pada 6 Agustus lalu. <br /> <br />Usai dilakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi, polisi akhirnya menetapkan vaksinator sebagai tersangka karena terbukti menyuntikan vaksin kosong. <br /> <br />Polisi menyebut vaksinator merupakan seorang relawan yang mendaftar dengan tujuan kemanusiaan. <br /> <br />Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, peristiwa itu terjadi karena kelalaian vaksinator berinisial EO yang saat ini telah diamankan. <br /> <br />"Tentang adanya kelalaian, kesalahan yang dilakukan salah satu tenaga kesehatan pada saat melakukan vaksinasi di daerah Pluit, di salah satu sekolah Kristen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, sekitar tanggal 6 Agustus lalu dan sempat viral," kata Yusri dalam rekaman pada Selasa (10/8/2021) <br /> <br />Tingginya beban tenaga kesehatan dan relawan vaksinator di tengah percepatan vaksinasi dan tingginya angka kematian covid-19, kini menjadi sorotan semua pihak. <br /> <br />Atas kasus ini, tersangka meminta maaf kepada peserta vaksinasi yang disuntik vaksin kosong dan mengaku mengalami kelelalahan sehingga lalai dalam tugasnya. <br /> <br />"Saya mohon maaf, terlebih pertama kepada keluarga dan orangtua anak (korban) yang saya telah vaksin. Saya mohon maaf, saya tidak ada niat (buruk) apa pun," kata vaksinator inisial EO. <br /> <br />"Saya hanya ingin membantu menjadi relawan untuk memberikan vaksin saya juga minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang diresahkan oleh kejadian ini," lanjutnya <br /> <br />Penyidikan terus dilakukan pasalnya tersangka sudah melakukan vaksinasi terhadap 599 orang. <br /> <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon