KOMPAS.TV - Dua bayi perempuan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terlahir dalam keadaan kembar siam. <br /> <br />Hidup dalam keluarga yang serba sederhana, bayi kembar siam ini belum dapat menjalani operasi pemisahan, karena biaya yang sangat mahal, mencapai satu koma enam miliar rupiah. <br /> <br />Bayi kembar berusia dua bulan ini bernama Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira. <br /> <br />Kedua bayi ini hanya bisa menangis, sebab gerak mereka terbatas karena terlahir dalam keadaan kembar siam. <br /> <br />Keduanya dilahirkan pada akhir Juni lalu di sebuah rumah sakit di Kota Bandung, Jawa Barat. <br /> <br />Kedua orangtua bayi kembar adalah warga Cikembar, Sukabumi. Mereka harus memperhatikan betul asupan gizi serta kondisi kesehatan kedua putrinya, karena salah satu bayi tidak memiliki organ hati. <br /> <br />Saat memberikan susu pun, harus betul-betul diperhatikan, karena bayi-bayi ini kerap tersedak. <br /> <br />Susu bayi yang dapat diberikan hanya susu formula 0-6 bulan yang mengandung 100 kalori. <br /> <br />Saat ini, untuk sementara perawatan kedua bayi ini dibantu oleh bidan desa. <br /> <br />Kedua orangtua bayi kembar siam ini selalu memandangi putri mereka dengan penuh harap, keduanya dapat menjalani operasi pemisahan dengan selamat. <br /> <br />Namun biaya operasi yang teramat mahal hingga mencapai 1,6 miliar rupiah menbuat mereka kebingungan, karena selama ini hidup serba sederhana. <br /> <br />Menurut dokter, operasi pemisahan dapat dilakukan ketika bayi kembar siam ini berusia 6-9 bulan. <br /> <br />Artinya kedua orangtua bayi-bayi ini hanya punya waktu 4-7 bulan ke depan untuk mengumpulkan uang biaya operasi. <br /> <br />Berbagai upaya telah dilakukan kedua orangtua bayi kembar siam ini untuk mencari biaya operasi anaknya. <br /> <br />Pengajuan bantuan kepada pemerintah kabupaten melalui aparat desa setempat telah diajukan. Namun hingga saat ini belum mendapatkan jawaban. <br /> <br />Bantuan dari pemerintah Kabupaten Sukabumi dan para dermawan adalah harapan satu-satunya, agar putri-putri mereka dapat menjalani operasi pemisahan. <br /> <br />Sehingga mereka dapat melihat bayi-bayinya bergerak bebas dan tumbuh dengan sehat. <br /> <br />
