KOMPAS.TV - Pasal yang dikenakan antara tersangka korupsi bansos, Juliari Batubara dan pendamping PKH Penny Hardiani berbeda. <br /> <br />Jika dibandingkan nilai nominal yang dikorupsi, jauh lebih besar Juliari Batubara dengan dugaan menerima suap Rp 32 miliar. <br /> <br />Namun, pasal yang dikenakan ke Juliari Batubara lebih ringan. Juliari juga sudah dituntut 11 tahun penjara. <br /> <br />Mengapa beda pasal ini bisa terjadi? Dan bagaimana harapan publik terhadap hakim yang menangani korupsi bansos? <br /> <br />ICW menilai perbedaan jeratan hukum antara Juliari Batubara dengan Penny Hardiani dalam kasus yang sama bisa menimbulkan kesan hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas. <br /> <br />Kasus korupsi dalam penanganan bencana seperti pandemi corona tentu sangat melukai hati rakyat. <br /> <br />Kini keputusan semua ada di tangan majelis hakim. Lebih berat atau lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum. <br /> <br />Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. <br /> <br />
