JATIM, KOMPAS.TV - Tingkat kematian covid-19 pada kelompok usia anak di Indonesia terus meningkat, tercatat ada 125 anak di Jawa Timur meninggal akibat covid-19. <br /> <br />Tingkat kematian akibat covid-19 pada kelompok usia anak di Indonesia terus meningkat. <br /> <br />Berdasarkan data dari Kemeterian Kesehatan per 7 Agustus 2021 angka kematian pada anak sebesar 0,2 persen. <br /> <br />Merujuk pada data itu ada risiko kematian pada anak usia 0-17 tahun jika terinfeksi covid-19. <br /> <br />Di Jawa Timur tercatat ada 23 ribu jiwa lebih meninggal dunia akibat covid-19. Kelompok anak usia 0-18 tahun turut menjadi korban jiwa akibat covid-19. <br /> <br />Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan atau DP3AK Jawa Timur selama pandemi ada 125 anak di Jawa Timur yang meninggal karena covid-19. <br /> <br />Menurut Kepala DP3AK Jawa Timur Andriyanto untuk anak usia 0-5 tahun yang meninggal akibat covid-19 ada 0,26 persen atau sejumlah 59 jiwa. <br /> <br />Sedangkan anak usia 6-18 tahun tercatat ada 0, 29 persen atau 66 jiwa. <br /> <br />Andriyanto juga menambahkan, anak yang positif covid-19 ini sebagian besar terpapar dari keluarga atau klaster keluarga. <br /> <br />Dari analisis Kemenkes anak yang terpapar covid-19 hingga meninggal dunia lebih banyak dengan status gizi tidak bagus. <br /> <br />Tercatat jumlah kematian anak tertinggi terjadi di wilayah urban seperti Kota Surabaya, Malang, dan Sidoarjo. <br /> <br />Untuk itu masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mengurangi risiko penularan covid-19. <br /> <br />