TANGERANG, KOMPAS.TV - Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang Kota mengungkap motif kasus pembakaran bengkel di Jatiuwung yang terjadi pada Jumat (6/8/2021) lalu. <br /> <br />Rilis pengungkapan dilakukan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Denijiu de Fatima, dalam sebuah konferensi pers pada hari Jumat (13/8/2021) siang. <br /> <br />Setelah menjalani pemeriksaan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Tangerang Kota, tersangka MA mengungkapkan motifnya melakukan pembakaran bengkel. <br /> <br />MA mengaku sakit hati saat korban Lionardi (35) yang juga pacarnya tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan yang ditimbulkannya. <br /> <br />Keadaan tersebut semakin diperparah dengan adanya penolakan dari keluarga korban. <br /> <br />MA sempat bertengkar dengan Lionardi sebelum akhirnya pergi dan kembali lagi untuk melakukan pembakaran bengkel milik orangtua pacarnya. <br /> <br />Polisi menyebut, tersangka MA diancam hukuman penjara 20 tahun atau penjara seumur hidup karena telah mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain. <br /> <br />Dalam kebakaran bengkel itu, tiga orang meninggal dunia di tempat, sementara 2 orang lagi masih dalam perawatan. <br /> <br />Korban meninggal dunia adalah Lionardi beserta kedua orangtuanya yakni Edi dan Lilis. <br /> <br />Video Editor: Laurensius Krisna Galih <br /> <br />
