PEMALANG, KOMPAS.TV - Kapolres Pemalang, AKBP Ronny Tri Prasetya, mendatangi kediaman Rebig Ghazy Pranatayudha dan mengajaknya untuk berbelanja peralatan sekolah dan mainan. <br /> <br />Sebelumnya, Kapolres Pemalang mendengar Ghazy akan mulai memasuki tahun ajaran baru sebagai siswa SMP dan belum memiliki beberapa perlengkapan sekolah yang dibutuhkan. <br /> <br />Kegiatan sosial yang dilakukan Polres Pemalang ini adalah bagian dari program "Aku Sedulurmu" yang dicanangkan Kapolda Jawa Tengah untuk membantu anak-anak yang orangtuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. <br /> <br />Hingga tanggal 12 Agustus 2021, 35 polres di jajaran Polda Jawa Tengah telah mencatat 333 anak yang kehilangan orangtua karena Covid-19. <br /> <br />Pendaftaran penerima bantuan program ini dilakukan di seluruh Polres se-Jawa Tengah. <br /> <br />Lewat program ini, Polda Jateng akan berkoordinasi dengan pegiat perempuan dan anak, Dinas Sosial Jawa Tengah, untuk melakukan konseling dan membiayai sekolah mereka dari tingkat SD hingga SMA. <br /> <br />Ayah Ghazy, Dwi Supriyadi, meninggal lebih dulu pada 6 Agustus 2021 lalu. <br /> <br />Hanya berselang dua hari, ibunya, Lis Kumala Dewi, juga menghembuskan nafas terakhir. <br /> <br />Kedua orangtua Ghazy sempat dirawat di RSUD Bendan Pekalongan. <br /> <br />Sepeninggal orangtuanya, Ghazy yang merupakan anak tunggal memilih untuk tinggal di rumah orangtuanya bersama seorang asisten rumah tangga. <br /> <br />Ghazy beralasan tak ingin merepotkan saat diajak pindah ke rumah kerabat dan neneknya yang masih satu desa. <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />
