JAMBI, KOMPAS.TV - Selama enam bulan, insentif tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Raden Mataher Jambi belum di bayar. <br /> <br />Hal ini membuat Gubernur Jambi Al Haris kecewa dan mengancam akan memecat Direktur Rumah Sakit, apabila pada Senin (16/08) depan insentif tidak dibayar. <br /> <br />Gubernur Al Haris sangat prihatin dengan kondisi ini. <br /> <br />Menurutnya, hal ini akan berdampak terhadap pelayanan nakes kepada masyarakat. <br /> <br />Pemerintah Provinsi Jambi juga sudah melakukan pemusatan anggaran penanganan covid 19, sehingga tidak ada alasan tidak bisa dicairkan. <br /> <br />Belum dibayarnya nakes di RS Mattaher, diduga karena proses pencairan di rumah sakit sangat lambat. <br /> <br /> <br />
