KOMPAS.TV - Presiden Jokowi memakai baju adat suku Baduy saat menghadiri sidang tahunan MPR. <br /> <br />Presiden memakai baju ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pada keluhuran nilai-nilai adat dan budaya suku Baduy. <br /> <br />Pemerintah Kabupaten Lebak Banten, sangat bangga dan mengapresiasi Presiden Jokowi yang menggunakan baju adat Baduy saat sidang tahunan MPR RI. <br /> <br />Ini diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat Lebak untuk lebih bangga dan mencintai adat budaya kearifan lokal yang ada di daerahnya. <br /> <br />Suku Baduy merupakan suku yang ada di daerah Kanekes dan menutup diri dari dunia luar. <br /> <br />Baju yang dipakai presiden, telah membantu mempromosikan adat budaya suku Baduy. <br /> <br />Presiden Jokowi sendiri tampak menggunakan telekung, baju kutung dan tas selempang. <br /> <br />Pakaian adat suku baduy ini menurutnya sangat nyaman dipakai karena sederhana dan simpel. <br /> <br />Presiden sendiri menyampaikan pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR, serta pidato tentang rancangan APBN tahun 2022 di DPR. <br /> <br />Jokowi mengibaratkan krisis, resesi dan pandemi, seperti api yang dapat membakar sekaligus menerangi, serta dapat dijadikan motivasi dan inspirasi. <br /> <br />Pengamat Busana Edward Hutabarat mengapresiasi Presiden Jokowi yang mengenakan pakaian adat Baduy pada acara sidang tahunan MPR. <br /> <br />Dengan mengenakan pakaian adat Baduy, secara tidak langsung Jokowi mengajak seluruh rakyat untuk memahami filosopi dari pakaian adat. <br /> <br />Apa yang dilakukan Jokowi ini adalah cara yang efektif untuk mengenalkan budaya pada generasi muda, sekaligus bisa membangkitkan umkm dan promosi daerah-daerah wisata budaya. <br /> <br />