KOMPAS.TV - Setelah pemerintah menetapkan harga batas atas baru untuk tes PCR di Jawa-Bali sebesar Rp 495 ribu rupiah, sejumlah penyedia layanan tes usap di Jakarta mulai melakukan penyesuaian tarif. <br /> <br />Salah satunya penyedia tes usap drive thru di kawasan Arteri Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. <br /> <br />Harga tes PCR di tempat ini turun dari Rp 650 ribu menjadi Rp 495 ribu sejak kemarin, untuk tes PCR dengan hasil 1X24 jam. <br /> <br />Meskipun harga sudah disesuaikan, pengelola menyebut harga reagen yang tinggi masih jadi kendala. <br /> <br />Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih juga menetapkan harga tes PCR sebesar Rp 495 ribu sesuai anjuran pemerintah. <br /> <br />Tak hanya harga tes PCR, harga tes antigen juga nantinya akan mendapat penyesuaian. <br /> <br />Adanya penurunan harga tes PCR ini diharapkan bisa memberikan pelayanan yang lebih cepat dan baik kepada masyarakat. <br /> <br />Terkait penurunan harga tes PCR di Jawa dan Bali Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mengevaluasi pelaksanaan tes PCR di Jawa Barat. <br /> <br />RK juga meminta agar seluruh fasilitas kesehatan di Jawa Barat mengikuti anjuran pemerintah untuk menurunkan harga tes pcr menjadi Rp 495 ribu. <br /> <br />Sementara perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia atau PERSI menghormati keputusan pemerintah yang menurunkan harga maksimal tes usap PCR dan antigen. <br /> <br />Namun persi juga meminta pemerintah untuk menekan tarif reagen, barang habis pakai, dan komponen lain agar memudahkan laboratorium dalam menyesuaikan harga. <br /> <br />
