SURABAYA, KOMPAS.TV - Ditreskrimsus Polda Jawa Timur membongkar usaha rumahan pembuatan tabung oksigen palsu. <br /> <br />Pelaku menggunakan tabung apar atau alat pemadam api ringan bekas pakai. <br /> <br />Polisi menyita 800 tabung pemadam kebakaran bekas yang akan didaur ulang serta puluhan tabung oksigen palsu siap dijual. <br /> <br />Kasus ini terungkap setelah seorang pembeli melaporkan bahwa kondisi anggota keluarganya memburuk setelah menggunakan tabung oksigen yang dibeli dari pelaku. <br /> <br />Dalam aksinya tersangka mengubah tabung alat pemadam api ringan (apar) yang semula berwarna merah dicat menjadi warna putih agar menyerupai tabung oksigen. <br /> <br />Pelaku kemudian memberikan stiker bertuliskan tabung oksigen medis. <br /> <br />Dari pengakuan tersangka, pembuatan tabung oksigen palsu ia lakukan secara otodidak. <br /> <br />Tersangka kemudian menjualnya secara online dengan harga Rp 4 juta. <br /> <br />
