SAMBAS, KOMPAS.TV - Inilah momen pendaratan perdana pesawat casa 212, oleh TNI Angkatan Udara di landasan Bandara Liku, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Walaupun cuaca gerimis, pendaratan berhasil dilakukan dengan sempurna. <br /> <br />Pendaratan perdana pesawat casa ini, dilakukan untuk menguji kelayakan landasan pacu. Landasan Liku sepanjang 30x750 meter ini berada di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia yang hanya berjarak kurang lebih satu jam dari Border Perbatasan PLBN Aruk. <br /> <br />Bandara ini telah menjalani proses panjang, hingga dilakukannya pendaratan perdana sejak dirintis tahun 1976. <br /> <br />Seiring dengan pembangunan mercusuar oleh negara tetangga tahun 2014, landasan pacu dilakukan pembangunan dengan lebar 30 meter dan panjang 750 meter. <br /> <br />Pendaratan perdana ini juga dihadiri langsung oleh Panglima Komando Operasi TNI AU I, Marsda TNI Tedi Rizalihadi, yang mendarat menggunakan helikopter super puma. <br /> <br />Diharapkan, bandara ini bisa menjadi momentum berkembangnya landasan Liku, sebagai markas pertahanan udara strategis perbatasan Indonesia. <br /> <br />Selain itu, bandara ini diharapkan menjadi bandara komersil untuk mendukung pembangunan, termasuk mendukung potensi wisata. Pendaratan perdana ini disambut antusias oleh masyarakat perbatasan. <br /> <br />Ke depan, rencananya akan dilakukan penempatan satuan radar di bandara ini. Serta, akan dilengkapi tower pengawasan penerbangan, agar aspek keselamatan terlengkapi. <br /> <br />