KOMPAS.TV - Per Rabu, 18 Agustus 2021, sudah ada 13 orang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta, yang menandatangani usulan interpelasi kepada Gubernur Jakarta Anies Baswedan. <br /> <br />Yang diinterpelasi adalah rencana Anies yang dianggap ngotot menggelar balap Formula E di Jakarta pada 2022. <br /> <br />13 Anggota DPRD dari 2 fraksi, 5 dari PDI Perjuangan dan 8 dari Partai Solidaritas Indonesia. <br /> <br />Alasan interpelasi adalah, Formula E tak dibutuhkan di masa pandemi. Biaya penyelenggaraan Formula E bisa dialokasikan untuk penanganan pandemi. <br /> <br />Manuver Anggota DPRD Jakarta dilakukan pasca Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tentang penyelesaian prioritas daerah 2021-2022. isinya pembahasan pergelaran Formula E pada Juni 2022. <br /> <br />Keputusan Anies, memicu perdebatan. <br /> <br />Tapi proses politik belum selesai karena menurut Wakil Gubernur Jakarta, Ahmad Riza Patria, kritik sejumlah Anggota DPRD atas Formula E, bisa didiskusikan. <br /> <br />Pengadaan Formula E oleh Pemprov DKI Jakarta menuai polemik babak baru. <br /> <br />Pengajuan hak interpelasi ini mengacu pada temuan hasil audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan beberapa waktu lalu. <br /> <br />Sejumlah Fraksi DPRD DKI Jakarta berpendapat bahwa penyelenggaraan Formula E kurang tepat di tengah pandemi covid-19. <br /> <br />Sebelumnya, melalui situs Jakarta.bpk.go.id, BPK menyebut ada sejumlah temuan dalam audit laporan pembiayaan Formula E . <br /> <br />Salah satunya soal permasalahan belum optimalnya renegosiasi dengan pihak Formula E Operation dengan PT Jakpro selaku pihak yang ditugaskan Pemprov DKI Jakarta untuk menjadi penyelenggara Formula E. <br /> <br /> <br />
