BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Viral beredar di media sosial, video keributan antara rombongan pengantar jenazah dengan sopir mobil bak terbuka di kawasan depan Bandara Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. <br /> <br />Dalam tayangan video yang berdurasi 23 detik menampilkan iring iringan mobil ambulan Masjid Al Jihad Banjarmasin terhenti di tengah jalan. <br /> <br />Tak lama tampak terjadi perkelahian antara sejumlah orang dalam video tersebut. <br /> <br />Saat dikonfirmasi (20/8/2021), Pengurus Masjid Al Jihad, Taufik Hidayat, menjelaskan peristiwa keributan terjadi ketika ambulan dan rombongan mengantarkan jenazah dari Banjarmasin menuju Jalan Ahmad Yani Kilometer 29 Banjarbaru, pada kamis sore. <br /> <br />Saat diperjalanan, laju ambulan dihalang-halangi oleh satu buah mobil bak terbuka yang dikemudikan secara ugal-ugalan. <br /> <br />Saat berhenti, sopir mobil bak terbuka justru memaki dengan kata-kata kasar hingga menendang mobil ambulan. <br /> <br />Akibat tindakan tersebut, akhirnya sopir mobil bak terbuka yang diduga mabuk dihakimi oleh warga. <br /> <br />"Kami dapat laporan dari sopir ambulan, di perjalanan ada mobil pick-up, mobil jenazah ini dipepet dan dihalang-halangi, lalu saat berhenti ternyata orangnya tidak normal lalu menendang pintu (mobil ambulan)," ungkap Taufik. <br /> <br />Namun diakui oleh pengurus masjid, peristiwa ini tidak dilaporkan kepada pihak kepolisian. <br /> <br />