Sudah 90 hari sejak Presiden Jokowi memberikan arahan soal kisruh di tubuh KPK. <br /> <br />Alih status pegawai KPK tak kunjung selesai. <br /> <br />Seandainya saja, arahan Presiden Jokowi 17 Mei 2021 ditaati tegak lurus oleh pimpinan KPK, kisruh itu telah berakhir. <br /> <br />Terakhir, Komnas HAM menyimpulkan telah terjadi sejumlah pelanggaran hak asasi manusia dalam proses alih status pegawai KPK. <br /> <br />Komnas HAM pun meminta Presiden Jokowi mengambil alih kisruh di dalam tubuh KPK. <br /> <br />Padahal arahan Presiden Jokowi pada 17 Mei 2021 sudah terang benderang. <br /> <br />Hasil Tes Wawasan Kebangsaan terhadap pegawai KPK hendaknya menjadi masukan untuk langkah-langkah perbaikan KPK, baik terhadap individu-individu maupun institusi KPK, dan tidak serta merta dijadikan dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes. <br /> <br />Arahan Presiden Jokowi yang ditafsirkan berbeda oleh pimpinan KPK dan kepala Badan Kepegawaian Negara telah menjadikan isu KPK menjadi beban politik dari Presiden Jokowi. <br /> <br />Melalui PLT juru bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan KPK masih mempelajari rekomendasi Komnas HAM dan masih menunggu putusan MA dan putusan MK, Kepala BKN mengatakan akan mengikuti perintah Presiden. <br /> <br />Ketidakloyalan pimpinan KPK dan para Menteri telah merepotkan Presiden Jokowi sendiri. <br /> <br />Semuanya berpulang pada Presiden Jokowi, namun momentum mengambil tindakan menjadi penting! <br /> <br />
