JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menjelaskan detil penumpang yang diangkut oleh pesawat TNI Angkatan Udara dalam misi evakuasi WNI dari Afghanistan. <br /> <br />Penjelasan tersebut disampaikan Menlu Retno Marsudi dalam konferensi pers bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/8/2021). <br /> <br />Retno mengatakan, sebanyak 26 Warga Negara Indonesia beserta 7 WNA yang berhasil dievakuasi dari Kabul, Afghanistan, dalam keadaan sehat. <br /> <br />"Seluruh Warga Negara Indonesia berjumlah 26 orang, semuanya dalam kondisi baik. Satu catatan, satu diplomat dalam kondisi kurang sehat non Covid dan akan segera dilakukan perawatan," ucap Retno. <br /> <br />Selain WNI, pesawat Boeing 737-400 milik Skadron Udara (Skadud) 17 TNI AU turut membawa 5 WN Filipina dan 2 WN Afghanistan. <br /> <br />Menlu Retno menyebut bantuan misi evakuasi WN Asing adalah bentuk kewajiban kemanusiaan yang bukan pertama kali dilakukan Pemerintah Indonesia <br /> <br />"Selain WNI, dalam misi evakuasi ini ikut juga 5 Warga Negara Filipina yang memang pemerintahnya minta bantuan untuk ikut diangkut dalam misi evakuasi Indonesia," lanjutnya. <br /> <br /> <br /> <br />Lima WN Filipina ikut dalam pesawat setelah Pemerintah Filipina meminta bantuan langsung ke Pemerintah Indonesia dalam mengevakuasi warganya yang berada di Afghanistan. <br /> <br />Dua WN Afghanistan yang ikut salah satunya adalah staf lokal KBRI Kabul, sementara satunya lagi merupakan suami dari WNI. <br /> <br />Video Editor: Mukhammad Rengga <br /> <br />
