JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat tubuh terserang flu, teh panas atau hangat menjadi pertolongan pertama. Teh panas dianggap lebih sehat dibandingkan teh dingin atau teh bercampur es. Apa benar begitu? <br /> <br />Faktanya, teh yang diseduh dengan air dingin menunjukkan kandungan antioksidan yang paling tinggi dibandingkan dengan teh yang diseduh dengan air hangat atau panas. <br /> <br />Tetapi, teh yang diseduh dengan air dingin membutuhkan waktu yang lama untuk dapat diminum karena suhunya. <br /> <br />Teh panas masih mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Tapi, ada dugaan kalau beberapa senyawa bioaktif dan antioksidan di dalam teh rusak karena suhu yang panas. <br /> <br />Cara menyajikan teh dengan kombinasi air panas dan es. Kombinasi ini menunjukkan kandungan antioksidan cukup tinggi walau tidak setinggi metode air dingin. <br /> <br />Jadi, apabila ingin membuat teh dengan kandungan antioksidan yang tinggi dan tak butuh waktu lama dalam membuatnya, seduhlah teh dengan teknik kombinasi. <br /> <br />Video Grafis: Achmad Ilyas <br />Video Editor: Febi Ramdani <br /> <br />
