RIAUONLINE,PEKANBARU-Seekor Tapir terjerat di kawasan konsesi Hutan Tanam Industri PT Arara Abadi Distrik Nilo, menyebabkan kaki depan sebalah kanan Tapir putus.<br /><br />Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBSKDA) Riau yang mendapat laporan kemudian menuju lokasi guna mengevakuasi satwa dilindungi tersebut.<br /><br />Menggunakan alat berat, Tapir berjenis kelamin jantan itu diangkat karena tidak memungkinkan bagi Tapir untuk berjalan.<br /><br />Kepala Bidang Wilayah I KSDA Riau, Andri Hansen Siregar mengatakan, karena kondisi kaki Tapir putus, tim KSDA Riau mengevakuasi satwa tersebut ke distrik PT Arara Abadi untuk mendapatkan perawatan.<br /><br />“Kita lakukan pengangkatan menggunakan eskavator. Karena kaki kanan tapir bagian depan mengalami putus maka kita lakukan perawatan,” ujar Andri Hansen, Sabtu, 21 Agustus 2021.<br /><br />Andri menambahkan, usai dievakuasi kondisi Tapir menurun akibat luka parah yang diderita.<br /><br />“Tapir ini lemas, tapi kita masih punya harapan karena masih mau makan. Setelah mendapatkan perawatan dan diberi suntikan antibiotik kondisi Tapir mulai membaik dan luka sudah mulai tertutup,” terangnya.<br /><br />Saat ini, Tapir dirawat di Distrik Nilo kawasan perusahaan, di sana terdapat mantri hewan untuk dilakukan perawatan lanjutan.<br /><br />LEBIH LENGKAP<br /><br />https://www.riauonline.co.id/riau/kota-pekanbaru/read/2021/08/21/tapir-dievakuasi-pakai-alat-berat-karena-kaki-putus-terkena-jerat<br /><br />#riauonline<br />#BBKSDARIAU<br />#tapirkenajerat
