SUKABUMI, KOMPAS.TV - Suanti, seorang perempuan berusia 28 tahun, warga Kampung Cikanyere, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tak pernah sekalipun bisa menginjakan telapak kakinya ke tanah. <br /> <br />Ia sejak lahir mengalami kelumpuhan pada tungkai kakinya. <br /> <br />Setiap hari, ia hanya bisa berbaring di rumah. <br /> <br />Sementara untuk mengambil sesuatu, Suanti harus menggulingkan tubuhnya. <br /> <br />Kondisi ini tentunya tak mudah karena gerak yang serba terbatas. <br /> <br />Menurut dokter puskesmas, bahwa Suanti mengalami kelumpuhan di 4 tungkainya. <br /> <br />Waktu kecil sesungguhnya masih bisa diusahakan untuk diobati secara medis. <br /> <br />Namun karena kesulitan ekonomi, suanti hanya mendapatkan pengobatan alternatif. <br /> <br />Saat bayi, Suanti sempat mengalami panas dan kejang kejang, hingga akhirnya lumpuh. <br /> <br />Namun karena keterbatasan ekonomi keluarga, Suanti tidak pernah dibawa ke rumah sakit. <br /> <br />Sang kakak yang menanggung hidup Suanti selama 28 tahun kini mengalami kesulitan. <br /> <br />Ia membutukan bantuan baik dari pemerintah setempat maupun para dermawan, untuk meringakan bebannya membantu biaya hidup dan pengobatan Suanti. <br /> <br />
