BALI, KOMPAS.TV - Perkelahian antar warga dan TNI terjadi di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali peristiwa ini dipicu karena warga menolak tes covid-19. <br /> <br />Video perkelahian antara warga dan anggota TNI Kodim 1609 Buleleng, Bali ini tengah viral di media sosial, peristiwa ini terjadi senin 23 Agustus 2021. <br /> <br />Kami tak menayangkan secara utuh visual karena mengandung unsur kekerasan. <br /> <br />Peristiwa ini terjadi ketika warga menolak dilakukan tes usap massal oleh petugas puskesmas bersama tim Satgas Naggala. <br /> <br />Dari informasi yang dihimpun, tes usap massal yang dilakukan petugas awalnya berjalan lancar. <br /> <br />Namun kondisi menjadi tegang saat ada dua remaja mengendarai sepeda motor tanpa masker melintas dan berusaha menghindari petugas hingga sempat menabrak petugas. <br /> <br />Saat terjadi cekcok dengan petugas karena menolak tes usap, orangtua salah satu remaja datang bersama 5 orang lainnya hingga pemukulan terjadi. <br /> <br />Lantaran mendapat perlakuan tidak menyenangkan, Dandim 1609 Buleleng Letkol Infantri Muhammad Windra Lisrianto mendatangi Mapolres Buleleng. <br /> <br />Berbekal hasil CT scan dan visum, korban melapor ke Polres Buleleng. Selain korban, ada anggota lain yang juga menjadi korban pemukulan. <br /> <br />Korban juga merasa dirugikan atas viralnya video yang tersebar seakan akan anggota TNI yang tengah memukuli warga. <br /> <br />
