SIDOARJO, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan Sidoarjo, Jawa Timur mulai menggunakan vaksin Moderna. <br /> <br />Pasalnya stok vaksin Sinovac dan AstraZeneca mulai menipis dan belum dipasok dari pemerintah pusat. <br /> <br />Antusiasme warga untuk menerima vaksin membuat stoknya semakin menipis. <br /> <br />Tak hanya memicu kerumunan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo antusiasme vaksinasi bahkan membuat sejumlah warga nyaris pingsan kepanasan. <br /> <br />Agar semua warga bisa divaksinasi, Dinas Kesehatan Sidoarjo akhirnya menggunakan vaksin Moderna. <br /> <br />Vaksin Moderna ini diberikan kepada masyarakat yang belum divaksin sama sekali atau tidak bisa divaksin dengan vaksin jenis lain. <br /> <br />Untuk masyarakat umum dengan riwayat autoimun yaitu mereka yang tidak bisa menerima vaksin dengan jenis lain diprioritaskan mendapat vaksin Moderna. <br /> <br />Vaksin jenis ini diklaim lebih aman untuk pengidap autoimun dengan suntikan dua kali dosis dengan masa interval 28 hari. <br /> <br />Sementara itu, menurut konsultan alergi imunologi RSCM yang juga menjabat sebagai komite daerah KIPI DKI Jakarta, vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia seperti Sinovac dan AstraZeneca bisa diberikan pada pasien autoimun. <br /> <br />Akan tetapi pada uji klinis pembuatan vaksin itu tidak melibatkan pasien autoimun kedalam penelitiannya beda dengan vaksin Moderna yang melibatkan pasien autoimun. <br /> <br />