KOMPAS.TV - Kembang api di Olympic Stadium Tokyo menjadi penanda pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020. <br /> <br />Sama halnya dengan ketentuan saat olimpiade sebelumnya, gelaran paralimpiade diadakan tanpa penonton. <br /> <br />Indonesia mengirimkan sebanyak 23 atlet, 13 orang pelatih dan 24 ofisial di ajang olahraga internasional untuk atlet disabilitas ini. <br /> <br />Jumlah ini menjadi prestasi tersendiri karena awalnya National Paralympics Committee atau NPC Indonesia hanya menargetkan 15 atlet dan 6 cabang olahraga. <br /> <br />Saat tiba di Tokyo, Jepang, para atlet paralimpiade disambut oleh pihak KBRI Tokyo dan mengikuti tes kesehatan sesuai protokol kesehatan paralimpiade 2020. <br /> <br />23 atlet Indonesia dijadwalkan akan bertanding mulai hari ini, 25 Agustus hingga 1 September mendatang. 23 atlet Indonesia tersebar di 7 cabang olahraga, mulai dari para atletik 7 atlet, para bulu tangkis 7 atlet, para tenis meja 3 atlet, para renang 2 atlet, para menembak 2 atlet, 1 atlet di para balap sepeda dan para power-lifting. <br /> <br />Dalam Paralimpiade Tokyo 2020, NPC Indonesia menargetkan satu emas, satu perak dan tiga perunggu. <br /> <br />
