KOMPAS.TV - Gubernur Sumater Barat, Mahyeldi, angkat bicara soal ramainya surat permintaan sumbangan yang dibubuhi tandatangan dirinya. <br /> <br />Mahyeldi menyebut, surat yang beredar adalah urusan Sekda. <br /> <br />Meski tak menjawab tegas soal kebenaran surat bertanda tangan dirinya itu, Mahyeldi menyebut Sekretaris Daerah-lah yang mengurusi bagian administrasi, termasuk urusan surat menyurat. <br /> <br />Sebelumnya, polisi telah memeriksa 9 saksi, termasuk Sekda dan menangkap 5 orang, terkait dugaan penipuan sumbangan yang menggunakan tanda tangan Gubernur Sumbar, Mahyeldi. <br /> <br />Anggota DPRD Sumatera Barat Fraksi Gerindra Evi Yandri Rajo Budiman menyayangkan adanya pembiaran terkait permintaan sumbangan oleh Gubenur Sumatera Barat. <br /> <br />Evi Yandri mengaku telah mengingatkan Gubernur Sumbar terkait hal ini sebelum kasus ini ditangani polisi. <br /> <br /> <br />
