JAKARTA, KOMPAS.TV - Nathalie Stroeymeyt dari Universitas Lausanne pernah melakukan penelitian terhadap sabuah koloni semut Lasius Niger. <br /> <br />Hasilnya, para semut pencari makan yang terpapar patogen jamur akan membatasi kontak dengan pekerja dalam ruang. Tujuannya sederhana, yaitu agar semut yang berada di dalam sarang tidak ikut terinfeksi. <br /> <br />Semut dalam koloni ini terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pekerja dan kelompok perawat. <br /> <br />Perawat bekerja di dalam sarang untuk merawat anak-anak. Sedangankan semut pencari makan keluar sarang untuk mencari makanan. Nah, pencari makan inilah yang sangat berpotensi sakit. <br /> <br />Semut yang terinfeksi penyakit biasanya mengubah perilakunya. Seperti menghabiskan waktu lebih lama di luar dan mengurangi kontan dengan semut lain serta melakukan isolasi mandiri. <br /> <br />Di sisi lain, para semut perawat akan membawa para anak-anak semut kebagian lebih dalam sarang. Tindakan ini dilakukan untuk melindungi semut lain, anak-anak, dan ratu semut. <br /> <br />Video Grafis: Achmad Ilyas <br />Video Editor: Novaltri Sarelpa <br /> <br />