Surprise Me!

Fakta Menarik Kapal Pinisi, Warisan Budaya Nusantara

2021-08-30 1 Dailymotion

KOMPAS.TV - Unggahan influencer media sosial Karin Novilda atau Awkarin di akun Instagramnya yang mengumumkan rencana membuat kapal Pinisi untuk keperluan diving di Labuan Bajo, NTT, menarik perhatian warganet. <br /> <br />Berikut fakta menarik seputar kapal Pinisi, yang merupakan salah satu warisan budaya Nusantara: <br /> <br />1. Warisan dari Bulukumba <br /> <br />Kapal Pinisi pertama dibuat oleh Suku Bugis dan Suku Makassar di Bulukumba, Sulawesi Selatan. <br /> <br />Dikenal sebagai pelaut yang tangguh, mereka mulai membuat kapal pinisi sejak abad ke-14. <br /> <br />Kapal Pinisi menjadi lambang dari teknik perkapalan tradisional negara kepulauan, sekaligus bagian dari adat istiadat masyarakat Sulawesi Selatan. <br /> <br />2. Diakui sebagai warisan dunia <br /> <br />Kapal Pinisi secara resmi ditetapkan ke dalam Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada 2017. <br /> <br />Proses pembuatan perahu ini pun mengandung nilai-nilai yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari, seperti kerja tim, kerja keras, ketelitian, hingga penghargaan terhadap alam dan lingkungan. <br /> <br />3. Ikon pariwisata <br /> <br />Kapal Pinisi tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi, namun juga bagian dari pariwisata Indonesia. <br /> <br />Beberapa operator wisata menawarkan perjalanan mengggunakan kapal Pinisi dengan rute Taman Nasional Labuan Bajo, Bali hingga Kepulauan Seribu. <br /> <br />4. Dirakit tanpa paku <br /> <br />Jenis kayu yang biasa dipakai membuat kapal Pinisi yaitu kayu besi, kayu bikti, kayu kandole atau punaga, dan kayu jati. <br /> <br />Menariknya, penggabungan kayu-kayu dalam pembuatan kapal tidak menggunakan perekat seperti lem khusus kayu maupun paku, namun menggunakan pasak kayu dari kayu sisa pembuatan kapal. <br /> <br />5. Upacara peluncuran perahu <br /> <br />Sebelum perahu diluncurkan ke laut, ada upacara Maccera Lopi (mensucikan perahu) yang ditandai dengan penyembelihan binatang. <br /> <br />Jika Kapal Pinisi berbobot kurang dari 100 ton, maka binatang yang disembelih adalah seekor kambing. <br /> <br />Namun jika bobot kapal mencapai lebih dari 100 ton, binatang yang disembelih adalah seekor sapi. <br /> <br />(*) <br /> <br />Grafis: Agus Eko <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon