KOMPAS.TV - Perjuangan atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo layak dibanggakan, salah satu yang sukses meraih medali adalah Saptoyogo Purnomo atlet lari 100 meter. <br /> <br />Tak hanya membawa nama harum Indonesia, prestasi Yogo juga membanggakan keluarganya. <br /> <br />Desa Ciberung, Ajibarang Banyumas, Jawa Tengah ini adalah tempat atlet lari Saptoyogo Purnomo dibesarkan orangtuanya. <br /> <br />Suami istri yang berprofesi sebagai petani dan pedagang ini mengaku, bakat sang anak terlihat sejak remaja tepatnya saat Yogo menjadi siswa SMP. <br /> <br />Meski terlahir dengan gangguan di gerakan otot dan postur tubuh, Yogo meraih berbagai prestasi yang dibuktikan dengan medali dan piagam di rumahnya. <br /> <br />Keberhasilan Yogo Purnomo meraih perunggu di Paralimpiade Tokyo membanggakan keluarganya. <br /> <br />Tak hanya kebanggaan, keluarga Yogo juga merasakan penghargaan terhadap prestasi pemuda berusia 20 tahun ini. <br /> <br />Sebuah rumah diberikan pemerintah atas prestasi Yogo yang meraih medali emas di Asian Para Games 2018 lalu yang persis di samping rumah orangtuanya. <br /> <br />