MALANG, KOMPAS. TV - Polisi telah memanggil terduga pelaku fetish mukena di Kota Malang. <br /> <br />Namun hingga saat ini terduga pelaku belum menjawab panggilan polisi. <br /> <br />Kasatresrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo menyampaikan polisi sudah melakukan koordinasi dengan ahli bahasa. <br /> <br />Hal tersebut dilakukan untuk melakukan analisa penentuan kontruksi hukum yang tepat untuk kasus ini. <br /> <br />"Kami sudah memanggil terduga pelaku, dijadwalkan hari ini. Tapi belum ada konfirmasi kehadiran" terang Tinton saat ditemui di Mapolresta Malang Kota, Jumat (27/08/2021). <br /> <br />Tinton juga menyebut kasus fetish mukena ini unik, karena berbeda dengan kasus fetish yang juga terjadi di beberapa daerah lain. <br /> <br />"Kasus ini unik karena tidak ada ancaman pada korban" tambah Tinton. <br /> <br />Sebelumnya kasus fetish berkedok pemotretan foto produk mukena terjadi di Kota Malang. <br /> <br />Korban merupakan model, influencer, hingga selebgram di Kota Malang. <br /> <br />Foto tersebut kemudian diunggah di akun fetish di twitter. <br /> <br />#malang #fetish #fetishmukena #beritakediri <br /> <br />
