KANDAHAR, KOMPAS.TV Perayaan digelar di beberapa bagian Kandahar, Afghanistan pada hari Selasa menyusul pengambilalihan penuh Taliban atas negara dan ibukotanya Kabul. <br /> <br />Para pendukung Taliban di Kandahar menyalakan kembang api dilepaskan dan klakson mobil saling saut menyaut di jalanan. <br /> <br />Seorang anggota di kantor politik Taliban juga telah memberi selamat kepada warga Afghanistan atas kemenangan besar dalam mencapai kemerdekaan penuh negara ketika pasukan AS ditarik Keluar. <br /> <br />Diketahui sebelumnya, Ribuan tentara telah menghabiskan dua minggu yang mengerikan untuk melindungi pengangkutan udara yang dinilai tergesa-gesa dan berisiko dari puluhan ribu warga Afghanistan, Amerika, dan lainnya yang berusaha melarikan diri dari negara yang kini diperintah oleh gerilyawan Taliban. <br /> <br />Jam-jam penutupan evakuasi ditandai dengan drama yang luar biasa. Pasukan Amerika menghadapi tugas berat untuk mendapatkan pengungsi terakhir ke pesawat sementara juga mengeluarkan diri mereka sendiri dan beberapa peralatan mereka <br /> <br />Setidaknya dua serangan aktual oleh afiliasi kelompok ISIS di Afghanistan. Sebuah bom bunuh diri pada 26 Agustus menewaskan 13 tentara Amerika dan sekitar 169 warga Afghanistan. <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdani <br /> <br />
