KOMPAS.TV - Pandemi covid-19 belum usai. <br /> <br />Kondisi ini berpotensi menciptakan ketimpangan ekonomi. <br /> <br />Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia, Bambang Susantono menyebut, pandemi diprediksi memperlebar kesenjangan ekonomi. <br /> <br />Warga yang tak memiliki akses digital akan semakin terpuruk dan tertinggal. <br /> <br />Badan Pusat Statistik mencatat, ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia semakin melebar. <br /> <br />Ini terlihat dari terus naiknya rasio gini. <br /> <br />BPS juga mencatat, penduduk miskin miskin ekstrim semakin bertambah. <br /> <br />Keterpurukan ekonomi akibat pandemi selama hampir 2 tahun, diperkiraan akan memperluas kesenjangan atau ketimpangan kesejahteraan di masyarakat. <br /> <br />Mereka yang memiliki akses digital misalnya berpotensi meningkatkan pendapatan lebih tinggi, dibanding mereka yang sama sekali tidak terjangkau. <br /> <br />Apa saja fakta yang mengarah pada kenaikan kesenjangan ini? <br /> <br />Dan bagaimana pemerintah mencegah melebarnya ketimpangan ekonomi ini? <br /> <br />Kita bahas bersama Staf Khusus Menko Perekonomian, Raden Pardede dan Direktur Esekutif INDEF, Tauhid Ahmad. <br /> <br /> <br />
