PAPUA, KOMPAS.TV - Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa telah memerintahkan pasukannya untuk mengejar pelaku penyerangan Pos Koramil (Posramil) Persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. <br /> <br />Cantiasa memerintahkan komandan Korem 181/PVT Sorong selaku komandan Komando Pelaksana Operasi (Kolaops) untuk mengejar dan mendapatkan pelaku dalam keadaan apapun. <br /> <br />"Saya sudah perintahkan Komandan Kolaops, Korem 181/PVT untuk mengerahkan personel gabungan melakukan pengejaran hingga menangkap kelompok itu," kata Cantiasa dalam konferensi pers di markas Kodam XVIII/Kasuari, di Manokwari, Papua Barat, Kamis (2/9/2021). <br /> <br />Baca Juga 4 Prajurit TNI Gugur Diserang 50 Teroris di Papua Barat di https://www.kompas.tv/article/207675/4-prajurit-tni-gugur-diserang-50-teroris-di-papua-barat <br /> <br />Kelompok yang dimaksud Cantiasa adalah Kelompok Separatis Teroris (KST) yang diduga pelaku penyerangan Posramil yang menewaskan empat prajurit TNI-AD. <br /> <br />KST diduga berat sebagai pelaku penyerangan, sebab kata Cantiasa, sejauh ini komunikasi antara anggota TNI di Posramil Kisor dengan masyarakat lokal wilayah Aifat Selatan cukup baik. <br /> <br />Baca Juga Kodam Kasuari Investigasi Penyerangan Pos TNI di Maybrat Papua Barat di https://www.kompas.tv/article/207555/kodam-kasuari-investigasi-penyerangan-pos-tni-di-maybrat-papua-barat <br /> <br />"Tidak ada potensi gangguan teritorial, sehingga kami menduga penyerangan Posramil ini dilakukan oleh KST," kata Cantiasa dilansir dari ANTARA. <br /> <br />Empat anggota TNI-AD dilaporkan gugur dalam serangan itu. <br /> <br />Video Editor: Mukhammad Rengga <br /> <br />
