JAKARTA, KOMPAS.TV - Ribuan gerai kopi di Indonesia menandakan persaingan bisnis ini tidak main-main. <br /> <br />Para penikmat kopi di tanah air pun semakin dimanjakan dengan aneka pilihan menu kopi kekinian. <br /> <br />Ribuan gerai tersebar, bahkan menjamur hingga ke pelosok daerah. <br /> <br />Apalagi kalangan milenial yang suka dengan kopi kekinian, misalnya seperti kopi susu, kopi susu gula aren dan ragam kopi sachet lainnya dengan ragam merek. <br /> <br />Riset independen Toffin mencatat jumlah kedai kopi di indonesia hingga 2019 mencapai lebih dari 2.950 gerai. <br /> <br />Artinya jadi tantangan para pebisnis kopi merefresh menu-menu, pemasaran produknya supaya semakin dikenal dan dicari. <br /> <br />Baca Juga Ini Alasan Kenapa Harga Kopi Gayo Aceh Mahal di https://www.kompas.tv/article/201342/ini-alasan-kenapa-harga-kopi-gayo-aceh-mahal <br /> <br />Ketua Gabungan exportir kopi Indonesia Hutama Sugandhi mengatakan di masa pandemi, ragam gerai kopi juga memperluas strategi pemasaran lewat sistem online. <br /> <br />"Menjamurnya waung kopi, gerai kopi juga mendukung para petani kopi untuk menyalurkan produksi kopi"kata Hutama pada Kompas.TV. <br /> <br />Pada tahun 2017 Presiden Jokowi mengunjungi salah satu gerai kopi di kawasan Cipete. <br /> <br />Kedai kopi yang dikunjungi presiden itu disebut-sebut sebagai pionir kopi susu kekinian. <br /> <br />Pandemi corona mengubah tren bisnis kopi pada 2021. <br /> <br />Baca Juga Omzet Naik, Para Barista di Banjarmasin Bagikan Kopi Gratis untuk Petugas Penjagaan Posko PPKM di https://www.kompas.tv/article/204640/omzet-naik-para-barista-di-banjarmasin-bagikan-kopi-gratis-untuk-petugas-penjagaan-posko-ppkm <br /> <br />Pemilik usaha kedai kopi diperkirakan semakin bersaing memperebutkan pelanggan, minuman kopi berkualitas. <br /> <br />Ragam menu kopi dengan campuran susu atau gula aren. <br /> <br />Hingga menawarkan harga terjangkau dengan konsep gerai sederhana. <br /> <br />Video Editor: Noval <br />Content Creator: Yuilyana Wen <br /> <br /> <br />
