SORONG, KOMPAS.TV Keempat jenazah anggota TNI AD yang meninggal dunia dalam penyerangan oleh kelompok separatis teroris di Pos Koramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, dipulangkan ke daerah masing-masing. <br /> <br />Jenazah dibawa dengan menggunakan pesawat komersil dari bandara Dominique Eduard Osok, Sorong, Papua Barat. <br /> <br />Upacara pelepasan keempat jenazah tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Papua Barat, Pangdam 18 Kasuari dan Kapolda Papua Barat. <br /> <br />Baca Juga Dengan Nada Marah, Pangdam XVIII Perintahkan Pelaku Penyerangan TNI di Papua DItangkap di https://www.kompas.tv/article/207879/dengan-nada-marah-pangdam-xviii-perintahkan-pelaku-penyerangan-tni-di-papua-ditangkap <br /> <br />Gubernur Papua Parat Dominggus Mandacan menyatakan dukungannya kepada TNI dan Polri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. <br /> <br />Ia juga mengecam tindakan yang dilakukan oleh kelompok separatis teroris terhadap keempat anggota TNI tersebut. <br /> <br />Ia berharap, pelaku dapat ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. <br /> <br />"Tindakan kekerasan seperti ini, kita mendukung TNI Polri dalam tugas tanggung jawabnya, kita harapkan, mereka pelaku-pelaku ini bisa ditangkap atau ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku", ungkap Dominggus Mandacan saat memberikan keterangan pers kepada wartawan (3/9). <br /> <br /> Sebelumnya, empat anggota TNI AD ditemukan meninggal dunia setelah diserang oleh kelompok orang tak dikenal di Pos Koramil Kisor, Distraik Aifan Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua barat. <br /> <br />Mereka diserang saat sedang tidur di Posramil tersebut. Keempat anggota TNI tersebut adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman. <br /> <br />
