JAKARTA, KOMPAS.TV - KPK menetapkan Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budi Sarwono, sebagai tersangka kasus suap pengadaan infrastruktur pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, PUPR tahun 2017-2018. <br /> <br />KPK menyebut Budi Sarwono diduga menerima imbalan Rp2,1 miliar dari berbagai proyek infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara. <br /> <br />Baca Juga KPK Temukan Dokumen dan Uang dalam Pengeledahan Rumah Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari di https://www.kompas.tv/article/208368/kpk-temukan-dokumen-dan-uang-dalam-pengeledahan-rumah-bupati-probolinggo-puput-tantriana-sari <br /> <br />Sementara itu, Bupati Banjarnegara Budi Sarwono membantah sangkaan dirinya mengantongi imbalan uang senilai Rp2,1 miliar. <br /> <br />KPK juga terus mengusut kasus dugaan jual beli jabatan dengan tersangka Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem, Hasan Aminuddin. <br /> <br />Sebanyak 17 tersangka kasus dugaan suap di Probolinggo dibawa ke gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. <br /> <br />Dalam operasi tangkap tangan Bupati Probolinggo, KPK menetapkan 22 orang sebagai tersangka dan menahan lima orang dalam operasi tangkap tangan Bupati Probolinggo, 30 Agustus lalu. <br /> <br />Baca Juga KPK Telusuri Pihak Lain di Kasus Korupsi Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di https://www.kompas.tv/article/208363/kpk-telusuri-pihak-lain-di-kasus-korupsi-bupati-banjarnegara-budhi-sarwono <br /> <br />Terkait kasus ini KPK juga menyita sejumlah barang bukti, diantaranya dua sepeda yang harganya puluhan hingga ratusan juta rupiah. <br /> <br /> <br />
