Surprise Me!

Mengenal Virus Corona Varian Mu yang Jadi Perhatian WHO

2021-09-05 364 Dailymotion

KOMPAS.TV - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah memantau kemunculan varian baru virus corona yang bernama Mu. <br /> <br />Varian Mu dikenal juga sebagai B.1.621, yang pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari 2021. Nama varian Mu diambil dari huruf ke-12 dalam alfabet Yunani. <br /> <br />Kasus pertamanya tercatat di Amerika Serikat dan Eropa. Menurut WHO, varian Mu saat ini diklasifikasikan sebagai salah satu varian yang harus diwaspadai atau variant of interest (VOI). <br /> <br />Variant of interest adalah varian dengan kemampuan genetik yang dapat memengaruhi tingkat keparahan penyakit, pelepasan kekebalan, penularan, hingga kemampuan menghindari diagnostik maupun pengobatan. <br /> <br />Infeksi Covid-19 yang disebabkan varian Mu secara global telah menurun sejak pertama kali terdeteksi. Namun prevalensi di Kolombia (39%) dan Ekuador (13%) secara konsisten meningkat. <br /> <br />Saat ini, varian Mu dipandang sebagai masalah potensial yang lebih kecil daripada varian Delta atau Alpha. WHO menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami efek varian Mu. <br /> <br />Varian Mu adalah variant of interest kelima yang terdaftar oleh WHO. Lima variant of interest yang terdaftar adalah: <br /> <br />1. Eta: pertama kali terdeteksi di beberapa negara pada Desember 2020 <br />2. Iota: pertama kali terdeteksi di AS pada November 2020. <br />3. Kappa: pertama kali terdeteksi di India pada Oktober 2020. <br />4. Lambda: pertama kali terdeteksi di Peru pada Desember 2020. <br />5. Mu: pertama kali terdeteksi di Kolombia pada Januari 2021. <br /> <br />Menurut Ahli penyakit menular dari Mater Health Services dan University of Queensland, Paul Griffin, cara terbaik untuk membatasi mutasi virus adalah membatasi penyebarannya, termasuk melalui vaksinasi. <br /> <br />"Semakin banyak orang yang divaksinasi, semakin sedikit inang yang memungkinkan virus dapat terus hidup dan menjalani evolusi, serta menjadi lebih kuat," katanya seperti dikutip dari Kompas.com. <br /> <br />Baca Juga Tunjukkan Resistensi terhadap Vaksin, WHO Pantau Ketat Mutasi Virus Corona Varian Baru di https://www.kompas.tv/article/207295/tunjukkan-resistensi-terhadap-vaksin-who-pantau-ketat-mutasi-virus-corona-varian-baru <br /> <br />(*) <br /> <br />Grafis: Agus Eko <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon