JAKARTA, KOMPAS.TV - Tragis, seorang anak berusia 6 tahun, Asal Gowa, Sulawesi Selatan, matanya dilukai oleh ayah dan ibunya. <br /> <br />Penganiayaan ini diduga terkait ritual pesugihan, serta dibantu oleh kakek, dan paman korban. <br /> <br />Akibatnya, korban mengalami luka di bagian mata kanan, dan dirawat di Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa. <br /> <br />Terkait kasus ini, polisi telah menetapkan dua orang tersangka, yaitu kakek, dan paman korban. <br /> <br />Polisi, juga masih menunggu hasil tes kejiwaan, terhadap orang tua korban. <br /> <br />Sementara itu, pemerintah kabupaten gowa, akan terus memantau kondisi kesehatan korban. <br /> <br />Menurut rencana, korban juga akan didampingi psikolog, untuk mengatasi trauma yang dialaminya. <br /> <br />Wakil Ketua KPAI, Rita Pranawati meminta, agar dilakukan pemberatan hukuman, jika orangtua terbukti, yang melakukan penganiayaan. <br /> <br />Polisi juga masih mendalami keterangan saksi, bahwa kakak korban juga mengalami kekerasan, yang diduga terkait ritual pesugihan. <br /> <br />Kakak korban diduga dipaksa air garam oleh orang tuanya, hingga meninggal dunia. <br /> <br />Bagaimana hasil pengusutan kepolisian, atas kasus kekerasan pada anak yang diduga dikorbankan keluarganya untuk ritual pesugihan? <br /> <br />Mengapa pula, segala hal yang terkait mistis, masih sulit dilepaskan dari masyarakat Indonesia? <br /> <br />Kita akan berbincang dengan, Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes E Zulpan <br /> <br />Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana, Provinsi Sulawesi Selatan, Fitriah Zainuddin. <br /> <br />Juga Sosiolog dari Universitas Nasional, Sigit Rochadi. <br /> <br />
