SOLOK, KOMPAS.TV - Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra melaporkan Bupati Epyardi Asda ke Polda Sumatera Barat atas dugaan pencemaran nama baik. <br /> <br />Dodi menolak mentah-mentah mediasi dan siap bertarung dengan Epyardi di pengadilan. <br /> <br />Laporan ini dilayangkan karena Epyadri diduga membuat dan menyebarkan video ke sebuah grup WhatsApp yang dinilai berisi unsur penghinaan atau pencemaran nama baik. <br /> <br />Dody menyatakan banyak nama dan institusi yang disebut dalam postingan itu termasuk dirinya. <br /> <br />Dodi juga mengaku sudah sering dizalimi bupati dan merasa kali ini sudah melewati batas. <br /> <br />Demi kelancaran pemerintahan di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, Polda Sumbar akan mewadahi mediasi antara Ketua DPRD dan Bupati. <br /> <br />Upaya mediasi dilakukan sebagai bentuk dari keadilan restoratif kepolisian terhadap pelapor-terlapor. <br /> <br />Sebelumnya Ketua DPRD Solok melaporkan Bupati Epyardi Asda,atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran undang-undang informasi dan transaksi elektronik. <br /> <br />
